Minggu, 09 Oktober 2011

Begitu Cerianya Anak Ojek Payung

Saat itu saya sedang berjalan menuju suatu tempat karena ada sesuatu yang ingin saya beli. Sudah malam dan hujan turun dengan lebatnya. Tiba-tiba seorang anak kecil dengan pakaian basah kuyup datang menghampiri saya. Dia langsung memberikan payung miliknya, menuntunku jalan ketempat yang akan saya datangi. Mungkin karena melihat saya yang kebingungan jadi dia tahu kalau saya tak membawa payung. Ditengah jalan, saya iseng bertanya pada anak itu, berapa ongkos ojek payungnya. Dengan senyum-senyum dia berkata "terserah masnya aja". Dia terus berjalan mengiringi saya, tanpa mau berteduh dibawah payung yang saya pakai. Terlihat dia sangat menikmati derasnya hujan malam itu. Sampai di tujuan, saya memberi selembar uang yang saya kira cukup sebagai balas jasa yang dia berikan. Setelah itu dia pergi menemui teman-temannya. Terlihat senyum diwajahnya, lebih dari senyum yang dia tampilkan saat menemani saya berjalan tadi. Teman-temannya juga menyambut dia dengan riang. Saya langsung pergi.

Bagi saya ini merupakan pengalaman yang menyenangkan, sekaligus menjadi cermin buat saya. Dimana tiap hari saya hanya bisa menghabiskan uang, sedangkan anak itu berusaha keras agar uangnya tidak habis. Seorang anak kecil yang seharusnya sedang asyik belajar pada malam hari, atau mungkin sedang bermain dengan teman-temannya, bahkan mungkin sedang bersama orang tuanya, kerja keras untuk mendapatkan uang. Dengan basah-basahan, memberikan sedikit pelayanan untuk orang yang membutuhkan jasanya. Bahkan mereka tidak memasang tarif. Mereka hanya mengharap keikhlasan pengguna jasanya. Saya kira tidak ada orang yang tega tidak memberikan tip padanya.

Hujan memberikan sedikit rejeki untuk mereka. Seperti yang pernah saya dengar dan saya percayai, tidak ada pemberian Allah yang sia-sia. Mereka membuktikan kalimat itu. Masih sekecil itu harus bekerja keras untuk paling tidak mengisi perut mereka yang lapar. Sedikitpun tak pernah tersirat di pikiranku untuk melakukan hal seperti itu. Kita memang berbeda, saya hanya sedikit beruntung di dunia ini dibanding kalian.

Saya penasaran apa yang anak itu lakukan setelah hujan reda. Apa mereka pulang kerumah untuk mengganti baju mereka yang basah kuyup? Apa mereka hanya berteduh di tempat yang nyaman karena tak punya tempat tinggal? Apa mereka kembali mencari uang dengan cara yang berbeda? Saya hanya berharap mereka tidak kedinginan dan tertidur pulas dengan senyum yang saya lihat tadi. Benar-benar pengalaman yang berharga, mengingat ini pertama kali saya mengalaminya. Anak ojek payung yang ceria, hahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar